Bila
pergi
lalu tak
kembali
Bagaimana
aku harus mengadu pada-Mu Ilahi,
bahwa
aku pulang pagi?
Semalam aku tak pulang
kucari cahaya bersama si kunang
dalam hatiku bergetar, jelang
Ah, cahaya ini tak datang
Lalu
kususuri tepi sungai
berderap
langkahku mencari jalan kembali
terseok-seok,
perih tanganku (tertusuk duri)
hingga
pagi . . .
Kini, pintu-Mu kuketuk
tolong buka lebar-lebar sampai ke
pucuk
agar bisa masuk
Zainal
Hidayat
Sumber: (Luqman Haqani “Ungkapan Isi Hati melalui
Puisi”, 2004: 50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar