efek daun

Minggu, 26 Mei 2013

RINDU




Di antara deburan ombak
kutanya siapa dirimu
Di antara desiran angin
kutanya dimana dirimu.
Di antara ilalang yang tinggi
di antara pohon-pohon yang rindang
Di antara bunga-bunga yang cantik
kutanya siapa pencuri hatiku.
Tapi rupanya aku lupa, bahwa
aku bukan cemara, bukan kemboja,
ilalang, bukan petir dan angin
yang tertiup adalahmilik alam.
Kumbang tampan yang hitam
adalah milik mawar dan melati.
Sedang aku adalah tangkai
yang patah tanpa sengaja.
Getahku panas berbuih-putih.
Merintih, menghamba dan menghiba,
merayu dan mendagu.
Namun kembang tak kunjung datang
sedang surga telah terlanjur terbit.
Wahai alam. . .
Kupinjam sinar bintang sebagai penerang.
Kupinjam getar dan gempamu sebagai talu.
Biar aku tahu, dimana lagu rindu.
Biar aku tahu, mengapa aku rindu.
Walau rindu yang lugu.


Elin Maelani (El-Ma)
Sumber: (Luqman Haqani “Ungkapan Isi Hati melalui Puisi”, 2004: 54)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar